Zona Info - Pasangan suami istri dianugerahi seorang anak tentu kebahagiannya
akan terasa lengkap. Namun di sisi lain tentu akan ada beberapa hal yang
berubah, terutama dari sisi kebersamaan dan kualitas kebersamaan. Nah,
bagaimana cara mengatasinya agar tak terus-menerus membosankan?
Dalam sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual
Medicine. Disimpulkan oleh tim peneliti dari University of Michigan
bahwa 82 persen (satu dari lima) partisipan mengaku baru bisa kembali
bercinta dengan istrinya tiga bulan pasca persalinan.
Dikutip dari Daily Mail dan ditulis detikHealth pada
Selasa, (26/2/2014), tak adanya waktu untuk bercinta dianggap sebagai
faktor utama di balik penurunan libido pria yang baru memiliki anak.
Disusul dengan kebiasaan tidur bayi, ketidaknyamanan terhadap penampilan
fisik pasangan, dan tingkat kelelahan yang dirasakan partisipan.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh detikHealth sebelumnya,
beberapa pria memang menanggapi adanya beberapa perubahan dalam hal
bercinta pasca sang istri melahirkan secara normal, meskipun tidak
signifikan. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang karyawan swasta,
Ali (28).
Kepada detikHealth, beberapa pria mengungkapkan
adanya beberapa perubahan dalam hal bercinta pasca sang istri melahirkan
secara normal, meskipun tidak signifikan. Seperti yang diungkapkan oleh
salah seorang karyawan swasta, Ali (28).
“Kalau dari segi penetrasi nggak ada bedanya, tapi dari segi feeling
jelas beda. Dulu banyak momen berdua, nggak ada anak, sekarang ada anak.
Jadi intensitas dan momen berdua juga berkurang. Frekuensi berhubungan
pun otomatis nggak sebanyak dulu karena sama-sama lelah,” ungkapnya
kepada detikHealth.
Selain Amin, responden lain yang turut mengungkapkan pendapatnya
adalah Mario (30). “Vagina pasti bedalah setelah melahirkan, tapi nggak
fair juga kalau istrinya disalahin. Kan banyak cara untuk menikmati
hubungan seksual,” ujar Mario.
“Bedanya di sensasi saja, semacam di pikiran. Sebelum melahirkan,
semangat selalu menggebu-gebu. Setelah menikah, semangat menggebunya
naik-turun. Tergantung kondisi tubuh dan situasi,” papar responden
lainnya yang juga merupakan seorang karyawan swasta, Idan (31). Lantas
bagaimana caranya agar kualitas bercinta tetap menggairahkan meski baru
saja memiliki anak?
“Luangkan waktu sejenak untuk bercinta dengan meminta anggota
keluarga, sahabat atau pengasuh untuk menjaga si bayi. Jangan berupaya
jadi wanita super dengan melakukan seluruh pekerjaan rumah tangga dan
mengurus bayi sekaligus,” saran Adelaide Aduboffour, penulis buku Sex
and Romance During Pregnancy and After Birth, seperti dikutip dariMid Day.
Selain itu, tak ada salahnya Anda berkonsultasi pada dokter untuk
mengetahui kapan waktu dan cara terbaik untuk mulai melakukan hubungan
seksual. Dokter akan mengamati penurunan gairah seksual pada pasien yang
bisa saja disebabkan oleh depresi atau penurunan kadar hormon seksual,
sehingga dapat memberikan rekomendasi yang sesuai bagi masing-masing
pasien.
Yang terpenting, ingatlah bahwa sebagai orang tua, salah satu
pembunuh gairah seksual terbesar adalah rutinitas. Jadi selain tetap
memperhatikan jam tidur dan pola makan sang bayi secara teratur, buatlah
jadwal tertentu untuk kencan dengan pasangan tanpa sang bayi seperti
makan malam atau nonton film berdua di bioskop agar kehidupan ranjang
Anda tetap semarak meski ada si kecil.